Angka kelahiran umat Islam bakal kalahkan Kristen. Pada tahun 2055 hingga 2060, jumlah bayi yang lahir dari umat Muslim akan melebihi angka kelahiran Kristen. Lebih dari tujuh dari sepuluh angka kelahiran di dunia, ke depan akan didominasi penduduk Muslim disusul kemudian Kristen.
Angka kelahiran umat Islam bakal kalahkan Kristen. Bayi yang lahir dari Muslim akan mulai melebihi kelahiran Kristen pada tahun 2035. Sementara angka kelahiran orang-orang tanpa agama akan menurun drastis.
Dalam beberapa tahun terakhir, memang lebih banyak bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu Kristen daripada perempuan agama lain. Ini mencerminkan status kelanjutan Kekristenan sebagai kelompok agama terbesar di dunia.
Tapi tren ini diproyeksikan tidak akan awet lebih lama. Karena kurang dari 20 tahun dari sekarang, jumlah bayi yang lahir untuk Muslim akan melebihi angka kelahiran Kristen. Demikian perkiraan demografi masa depan oleh Pew Research Center.
BACA JUGA: Jumlah Penganut Agama di Indonesia Tiap Provinsi
Muslim diproyeksikan menjadi kelompok agama besar yang tumbuh paling cepat di dunia dalam beberapa dekade ke depan. Tanda-tanda pertumbuhan yang cepat ini sudah terlihat.
Pada periode antara 2010 dan 2015, angka kelahiran untuk Muslim diperkirakan 31% dari semua bayi yang lahir di seluruh dunia. Populasi Kristen dunia juga memang terus tumbuh, walaupun lebih lambat.
Dalam beberapa tahun terakhir, 33% bayi di dunia lahir dari orang Kristen. Tetapi pada tahun 2015 turun menjadi 31%.
Sementara populasi Kristen yang umurnya relatif muda di wilayah seperti Afrika sub-Sahara diproyeksikan akan tumbuh dalam beberapa dekade ke depan. Ini tidak terjadi di wilayah populasi Kristen lainnya.
Dipengaruhi karena angka kematian orang Kristen dalam beberapa tahun terakhir, tergolong sangat tinggi 37%. Sebagian besar kematian disebabkan karena populasi Kristen di beberapa tempat yang usianya relatif sudah tua.
Ini terjadi di Eropa. Di mana jumlah kematian orang Kristen diperkirakan melebihi jumlah kelahiran. Di Jerman, misalnya, diperkirakan ada 1,4 juta kematian Kristen lebih banyak daripada kelahiran antara 2010 dan 2015. Pola yang diperkirakan akan terus berlanjut di sebagian besar wilayah Eropa dalam beberapa dekade ke depan.
BACA JUGA: Perkembangan Islam di Eropa, Ini Fakta Terbaru
Secara global, populasi yang relatif muda dan tingkat kesuburan yang tinggi dari umat Islam mengarah pada gambaran proyeksi antara 2030 dan 2035. Bahkan bayi yang dilahirkan oleh Muslim (225 juta) akan sedikit lebih banyak daripada orang Kristen (224 juta). Meskipun total populasi Kristen akan masih lebih besar.
Pada periode 2055 hingga 2060, jarak kelahiran antara kedua agama ini diperkirakan mendekati 6 juta. Angka kelahiran orang Islam akan melewati orang Kristen. Yaitu 232 juta kelahiran Muslim dan 226 juta kelahiran orang Kristen.
Berbeda dengan ledakan kelahiran di kalangan Muslim ini, orang-orang yang tidak mengidentifikasikan diri dengan agama mana pun seperti kaum ateis, mengalami tren yang akan menurun. Dari 16% populasi global mereka, hanya sekitar 10% bayi yang lahir antara 2010 dan 2015 dari ibu yang tidak berafiliasi.
BACA JUGA: Proyeksi Jumlah Pemeluk Agama di Dunia, Islam Tumbuh Pesat
Kelangkaan bayi baru lahir di antara orang yang tidak beragama ini membantu menjelaskan mengapa mereka orang-orang ateis atau agnostik, diproyeksikan populasinya menurun dalam populasi dunia dalam beberapa dekade mendatang.
Pada 2055 hingga 2060, hanya 9% dari semua bayi akan lahir dari wanita yang tidak beragama. Sementara lebih dari tujuh dari sepuluh angka kelahiran, berasal dari kaum Muslim (36%) dan Kristen (35%).(*)
