‘Impor terbesar yang melalui DKI Jakarta berasal dari China dan Jepang dan total impor sebesar US$84,6 miliar selama tahun 2014. Impor dari China mencapai 23,8 persen. Sementara impor dari total negara di Asia mencapai 77,28 persen’
NILAI impor DKI Jakarta mencapai angka fantastis. Impor yang masuk melalui pelabuhan bongkar di Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2016 mencapai US$71,44 miliar. Angka tersebut lebih dari setengah total impor ke Indonesia (55,40%).

Negara yang memasukkan barangnya melalui DKI Jakarta paling tinggi dikirimkan dan negeri Tirai Bambu China, RRT yang mencapai US$18,17 miliar. Diikuti oleh Jepang dan Thailand masing-masing sebesar US$10,39 miliar dan US$6,06 miliar.
Total impor ketiga negara tersebut mencapai lebih dan 60 persen total impor melalui DKI Jakarta. Ketiga negara tersebut merupakan mitra dagang yang sangat penting bagi perekonomian nasional khsususnya DKI Jakarta.

Total impor yang melalui pelabuhan bongkar di DKI Jakarta selama periode bulan Januari sampai dengan Juli tahun 2017, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya kembali mengalami peningkatan yang cukup tajam. Yaitu 12,63 persen dari US$39,58 miliar menjadi US$44,80 miliar.

Kontribusi impor melalui DKI Jakarta terhadap total impor secara nasional pada periode Januari sampai Juli 2017 mencapai 61,54 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi DKI Jakarta memerankan posisi yang sangat penting dalam perdagangan internasional di Indonesia.
SUMBER: BPS DKI JAKARTA