JAWA TIMUR

Indeks Pembangunan Manusia IPM Jawa Timur Tahun 2016

‘Berdasar data yang disajikan BPS Jawa Timur, dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur, daerah yang paling minim IPM-nya yakni Kabupaten Sampang 69.74. Kemudian Kabupaten Bangkalan 62.06. Kabupaten Sumenep 63.42. Kabupaten Lumajang 63.74. Dan Kabupaten Pamekasan sebesar 63.98’

KESUKSESAN pembangunan suatu daerah dapat dilihat melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Human Development Index (HDI). Kualitas manusia di suatu daerah bisa dikatakan semakin membaik apabila IPM daerah tersebut mengalami peningkatan. Lantas di urutan berapa IPM Jawa Timur secara nasional? Di mana kabupaten kota di Jawa Timur dengan IPM tertinggi?

IPM sendiri dibentuk oleh tiga dimensi dasar. Yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Nah dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2016, posisi IPM Jawa Timur berada di ranking 15 nasional. Dengan nilai indeks sebesar 69.74. Dibanding tahun 2015 yakni 68.95, mengalami peningkat 0.79 poin.

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan IPM tertinggi se-nusantara. Nilai IPM ibu kota Republik Indonesia ini mencapai 79.6. Di urutan berturut yaitu DI Yogyakarta 78.38, Kalimantan Timur 74.59, Kepulauan Riau 73.59, dan Bali 73.65 poin.

Angka IPM secara nasional ini bila dikaji ada kaitannya dengan kemiskinan. Karena daerah dengan IPM paling rendah di Indonesia, adalah juga merupakan daerah yang menjadi kantong kemiskinan terparah di Indonesia. Buktinya, IPM paling rendah di Indonesia adalah Provinsi Papua 58.05. Lalu Papua Barat 62.21, dan Nusa Tenggara Timur 63.13.

Di Pulau Jawa, IPM Jawa Timur masih kalah dari DKI Jakarta, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Apabila dikaji lebih detail di daerah, kabupaten kota yang menyumbang IPM tertinggi di Jawa Timur yaitu Kota Malang 80.46. Kota Surabaya 80.38. Kota Madiun 80.01. Kabupaten Sidoarjo 78.17. Dan kelima Kota Blitar 76.71.

Berdasar data yang disajikan BPS Jawa Timur, dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur, daerah yang paling minim IPM-nya yakni Kabupaten Sampang 69.74. Kemudian Kabupaten Bangkalan 62.06. Kabupaten Sumenep 63.42. Kabupaten Lumajang 63.74. Dan Kabupaten Pamekasan sebesar 63.98.

Perlu diketahui, metodologi perhitungan IPM telah diubah. Perubahan ini, karena beberapa indikator dianggap tidak pas lagi digunakan menghitung IPM. Misalnya angka melek huruf yang dinilai sudah tidak relevan mengukur pendidikan secara lengkap.(tmt)

Share

Tinggalkan balasan

Emailmu tidak akan dipublikasi Required fields are marked*

This website uses cookies.