Program Belajar di Rumah seperti apa? Bagaimana saja soal jawaban materi siswa SD, SMP, SMA hari ini? Berikut jadwal pelajaran TVRI Selasa 21 April 2020 lengkap dengan rangkuman materi.
Program Belajar dari Rumah kembali akan hadir di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Selasa 21 April 2020 hari ini. Program ini adalah kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan TVRI.
Belajar di Rumah melalui TVRI menjadi alternatif kegiatan pembelajaran selama masa pandemic COVID-19. Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.
Tujuan program belajar di rumah yaitu untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, serta membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua dengan anak, melalui kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Program ini akan berjalan selama tiga bulan sampai Juli 2020. Total durasi tayangan belajar adalah tiga jam per hari dari hari Selasa sampai Jumat.
Jadwal belajar PAUD selama setengah jam yaitu pukul 08.00-08.30 WIB, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD pukul 08.30-09.00.
Setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD jam 09.00-09.30, dan setengah jam SMP jam 09.30-10.00. Dan SMA sederajat pada jam 10.00-10.30.
Para guru dan orangtua juag diberikan tayangan keluarga Indonesia pada pukul 10.30 sampai 11.00. Selanjutnya hadir film anak pada jam 19.00-21.00.

Program ini sendiri tidak bersifat wajib. Hanya merupakan alternatif pembelajaran dari rumah. Walaupun begitu, para siswa sebaiknya harus menonton.
Karena guru dan orangtua diarahkan untuk memberikan tugas atau soal berdasarkan meteri pelajaran yang tayang di TVRI.
Lantas apa saja jadwal pelajaran di TVRI untuk SD, SMP, SMA dan sederajat pada Selasa 21 April 2020?
Daftar Isi:
- 1 Jadwal Pelajaran TVRI Selasa 21 April 2020
- 2 Rangkuman Jalan Sesama: Memecahkan Masalah (Paud & Sederajat)
- 3 Soal Jawaban Khan Academy: Mengukur Panjang (SD Kelas 1-3 dan sederajat)
- 4 Rangkuman Materi X-Sains: Makhluk Hidup dan Lingkungannya (SD Kelas 4-6 dan sederajat)
- 5 Rangkuman Materi Mat Mantul: Aritmatika Sosial (SMP dan sederajat)
- 6 Rangkuman & Soal Jawaban Srikandi Indonesia: RA Kartini (SMA/SMK dan sederajat)
- 7 Ringkasan Materi Keluarga Kita: Hubungan Reflektif (Guru & Orangtua)
- 8 Rangkuman Soal Jawaban Film Nasional: Ziarah
Jadwal Pelajaran TVRI Selasa 21 April 2020
08.00-08.30 Jalan Sesama: Memecahkan Masalah (Paud dan sederajat)
08.30-09.00 Khan Academy: Mengukur Panjang (SD Kelas 1-3 dan sederajat)
09.00-09.30 X-Sains: Makhluk Hidup dan Lingkungannya (SD Kelas 4-6 dan sederajat)
09.30-10.00 Mat Mantul: Aritmatika Sosial (SMP dan sederajat)
10.00-10.30 Srikandi Indonesia (SMA/SMK dan sederajat)
10.30-11.00 Keluarga Kita: Hubungan Reflektif (Guru & Orangtua)
21.30.23.30 Film Nasional: Ziarah
Rangkuman Jalan Sesama: Memecahkan Masalah (Paud & Sederajat)
Jadwal pelajaran pertama yang akan tayang di TVRI untuk kelas Paud dan sederajat pada jam 08.00-08.30 yaitu Jalan Sesama: Memecahkan Masalah.
Materi cara memecahkan masalah bagi anak Paud tentu saja berbeda dengan orang dewasa. Berikut beberapa tips melatih anak memecahkan masalah dari berbagai sumber.
Bercerita Melalui Permainan
Agar supaya anak bisa memahami apa yang Anda berikan, maka cara yang bagus adalah dengan bercerita melalui permainan. Manfaatkan media bermain anak sebagai tempat pembelajaran. Lalu ceritakan melalui media tersebut.
Biarkan Anak Belajar
Biarkan anak belajar memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupannya. Orang tua hanya memfasilitasi dan akan memberi bantuan jika anak benar-benar tidak mampu menyelesaikan masalahnya.
Biarkan Anak Memilih
Asah kemampuan balita untuk dapat memilah dan memilih situasi dengan mengajukan sebuah pertanyaan. Hal ini tentunya dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi dan menghindari pertengkaran pada si anak yang akan memicu masalah.
Seperti misalnya, tanyakan apa yang terjadi, mengapa masalah tersebut terjadi dan lain-lain. Jika balita masih mengalami kesulitan untuk menemukan solusi dalam menyelesaikan masalah, maka berikan mereka pilihan solusi.
Bantu Anak Memecahkan Masalah
Membantu anak untuk memecahkan masalahnya sendiri Misalkan ketika anak bertengkar dengan temannya, minta anak untuk duduk bersabar dan tanyakan masalah apa yang sebenarnya terjadi.
Jangan Ikut Campur
Ketika anak menengahi pertengkaran teman-temannya. Maka, coba hargai pendapat anak dan berikan mereka kepercayaan bahwa ia akan menemukan solusinya. Berikan waktu untuk dapat menengahinya. Meski tak jarang hal ini akan membuat ia berlari dan meminta bantuan orang dewasa, akan tetapi tetap berikan ruang dan kepercayaan.
Jangan terlalu cepat ikut menyelesaikan masalah anak. Beri waktu padanya untuk memikirkan jalan keluar terbaik. Anak-anak yang terbiasa mengatasi masalahnya sendiri diharapkan lebih memiliki kepercayaan diri dan konsep yang lebih baik. Anak yang terampil dalam problem solving juga akan lebih mampu menerima tantangan, sehingga reaksinya dalam menghadapi kesulitan juga lebih baik dan bisa menghindari keputusan-keputusan yang negatif.
Selain bermanfaat untuk anak, pembelajaran problem solving pada anak juga memiliki pengaruh besar pada orang tua. Antara lain, orang tua tidak terus menerus merasa khawatir bila anaknya tidak sedang berada di dekatnya. Karena anak sudah terlatih untuk membiasakan dirinya menyelesaikan masalah, bisa berkembang sebagai anak mandiri dan tidak cengeng. Ini akan sangat bermanfaat dalam pembentukan karakternya yang positif.
Soal Jawaban Khan Academy: Mengukur Panjang (SD Kelas 1-3 dan sederajat)
Jadwal selanjutnya di TVRI pukul 08.30-09.00 yaitu mengukur Panjang untuk SD kelas 1-3 dan sederajat. Panjang adalah besaran yang menyatakan jarak dua titik.
Besaran panjang memiliki banyak nama. Yaitu tebal, tinggi, lebar, dan kedalaman. Satuan besaran panjang adalah meter.
Di lingkungan kita terdapat besaran panjang yang bervariasi mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar.
Misalnya dari tebal kertas yang hanya beberapa milimeter saja sampai panjang suatu jalan yang berukuran ribuan kilometer.
Untuk mengukur besaran yang bervariasi tersebut diperlukan alat ukur yang bermacam-macam pula.
Alat apa saja yang bisa digunakan untuk mengukur panjang?
Alat ukur panjang yang banyak digunakan yakni mistar, rol meter, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Rangkuman Materi X-Sains: Makhluk Hidup dan Lingkungannya (SD Kelas 4-6 dan sederajat)
Tayangan selanjutnya dari TVRI pada pukul 09.00-09.30 adalah pelajaran X-Sains: Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Ini adalah jadwal belajar khusus kelas 4-6 SD.
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak. Yaitu manusia, hewan binatang, dan tumbuhan.
Tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri di alam kehidupan ini. Semua saling tergantung di antara makhluk hidup tersebut.
Nah, lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energy surya, mineral, serta flora fauna yang tumbuh di atas tanag maupun di dalam lautan. Di dalamnya ada manusia untuk bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Makhluk hidup dan lingkungan sangat berkaitan erat. Semua makhluk menjalani hidup dan semua kegiatannya akan berkaitan dengan lingkungan.
Makhluk hidup bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Makhluk hidup makan, minum, dan melakukan kegiatannya semuanya memerlukan lingkungan.
Rangkuman Materi Mat Mantul: Aritmatika Sosial (SMP dan sederajat)
Jadwal pelajaran selanjutnya pada jam 09.30-10.00 adalah materi Aritmatika Sosial. Materi belajar ini khusus kepada siswa SMP dan sederajat.
Aritmatika sosial adalah bidang atau cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang matematika pada kehidupan sosial. Contoh di bidang ekonomi, bidang geografi, bidang sosiologi.
Tentu kalian sudah pernah berbelanja bukan? Baik itu di supermarket ataupun di pasar tradisional. Di sana tentu kalian dapat melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan orang-orang yang melakukan jual beli.
Kegiatan jual beli yang dilakukan di supermarket atau pasar, merupakan salah satu contoh aritmatika sosial dalam kegiatan ekonomi.
Ada sejumlah rumus dalam aritmatika social yang biasa dijumpai. Yakni sebagai berikut:
Nilai Keseluruhan dan nilai per unit
Harga keseluruhan =jumlah barang x harga per unit
Harga per unit =(harga keseluruhan)/(jumlah barang)
Untung dan rugi
Untung=harga penjualan-harga pembelian
Rugi=harga pembelian-harga penjualan
Persentase untung dan rugi
Persentase untung= untung/(harga pembelian)x100%
Persentase rugi = rugi/(harga pembelian )x100%
Diskon
% diskon = diskon/(harga beli)/100%
Harga bayar = harga awal-diskon
Bruto, Neto, dan Tara
Bruto adalah berat kotor (berat benda ditambah dengan kemasan)
bruto=neto+tara
Neto adalah berat bersih ( berat bendanya saja)
Neto=bruto-tara
Tara adalah selisih bruto dan neto
Tara= Bruto-netto
Rangkuman & Soal Jawaban Srikandi Indonesia: RA Kartini (SMA/SMK dan sederajat)
Tayangan selanjutnya di TVRI pada 10.00-10.30 adalah mengenai profil Srikandi Indonesia yakni Raden Adjeng Kartini atau Kartini. Pelajaran ini khusus kepada SMA/SMK sederajat.
Hari ini, Selasa 21 April, sebetulnya tepat merupakan hari kelahiran RA Kartini. Kartini lahir di Jepara, Hindia Belanda, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Hindia Belanda, 17 September 1904 pada umur 25 tahun.
Lantas seperti apa jasa RA Kartini bagi Indonesia?
Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor dan berjasa dalam kebangkitan perempuan pribumi.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.
Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tetapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas.
Kartini dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903.
Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Ringkasan Materi Keluarga Kita: Hubungan Reflektif (Guru & Orangtua)
Pada pukul 10.30-11.00, TVRI akan menghadirkan program tayangan Keluarga Kita, Hubungan Reflektif. Tayangan ini khusus kepada guru dan orang tua.
Psikoanalis Peter Fonagy dan rekan-rekannya di Tavistock Clinic di London menjelaskan bagaimana hubungan reflektif antara guru/orangtua dengan murid atau anak.
Hubungan reflektif adalah kemampuan orangtua memahami isi hati dan kondisi mental anak-anaknya sebelum merespons suatu situasi dan melakukan sesuatu.
Dalam reflective parenting ini, orangtua tidak kaku menerapkan metode parenting seperti pengasuhan otoriter, pengasuhan permisif, pengasuhan demokratif, dan sebagainya.
Orangtua bisa bertindak tegas dan otoriter di waktu tertentu, namun di waktu lain bisa membiarkan si anak atau mengajak anak berdiskusi sebelum memutuskan sesuatu.
Orangtua harus mampu melihat anaknya sebagai individu terpisah dan otonom. Dia mampu mengenali pikiran, perasaan, intensionalitas dan keinginan anaknya.
Hasilnya, hubungan orangtua-anak akan semakin akrab, anak diajarkan bagaimana memahami dan mengatur perilaku, dan kemampuan kognitifnya berkembang.
Dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, Sally-Anne McCormack, psikolog klinik di Australia, reflective parenting menyampaikan pengasuhan reflektif merupakan solusi terbaik orangtua yang ingin membesarkan anak sesuai karakter dan kemampuannya.
Menurut McCormak, metode reflective parenting bermanfaat untuk:
– Menyesuaikan pola asuh sesuai dengan kondisi, tempat dan karakter anak Lebih cocok diterapkan untuk anak pertama, walaupun juga bisa diterapkan pada semua anak
– Membantu orangtua menerapkan pola asuh terbaik Basis utama reflective parenting adalah pengembangan karakter, sehingga cocok diterapkan keluarga dengan berbagai latar budaya.
Untuk menerapkan reflective parenting, kata McCormak, ada persyaratan yang harus dipenuhi orangtua, yakni Orangtua harus memahami karakter dan kebutuhan anak.
Jika sudah nyaman dengan satu pola asuh, jangan diubah perubahan pola asuh hanya boleh dilakukan untuk melatih kecerdasan emosional, kemampuan komunikasi, kepercayaan diri dan tanggung jawab anak.
Orangtua wajib mendapat banyak masukan terkait pola asuh. Makin banyak referensi pola asuh yang bisa dipilih, makin memungkinkan orangtua mengembangkan pola asuh reflective parenting.
Rangkuman Soal Jawaban Film Nasional: Ziarah
Film Nasional: Ziarah yang tayang di TVRI pada pukul 21.30.23.30 WIB menceritakan tentang apa?
Film Ziarah bercerita tentang perjalanan Mbah Sri, seorang nenek berusia 95 tahun, yang mencari makam suaminya yang hilang pada zaman Agresi Militer Belanda ke-2. Dengan tujuan sederhana, bahwa ia ingin dimakamkan di samping makam suaminya.
Mbah Sri tahunya makam suaminya adalah sebuah gundukan tanah yang di atasnya ada bambu runcing dan bendera. Namun setelah dari penuturan seorang veteran perang, akhirnya ia mencari makam asli suaminya yang harus ditempuh dengan berganti kendaraan umum, mendaki bukit, dan menyeberangi sungai.
Film Ziarah sendiri meraih dua penghargaan di ASEAN International Film Festival and Awards 2017 untuk kategori Best Screenplay dan Special Jury Award.
Nah itulah informasi jadwal pelajaran TVRI Selasa 21 April 2020 lengkap dengan Rangkuman materi pelajaran serta soal jawaban yang bermanfaat untuk guru, siswa, maupun orangtua. Semoga membantu.