Jawaban soal SMA SMK dan sederajat mengenai ‘Ancaman Sampah Plastik dan Pengelolaannya’ yang tayang di TVRI pada Senin 27 April 2020, bisa sobat simak di sini.
Program Belajar dari Rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi alternatif pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik COVID-19.
Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, manfaat program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Pada Senin 27 April 2020 hari ini, program Belajar di Rumah sudah memasuki minggu ketiga. Program ini tidak bersifat wajib dan merupakan alternatif pembelajaran dari rumah.
Walaupun begitu, para siswa sebaiknya harus menonton. Karena guru dan orangtua biasanya memberikan tugas atau soal lewat meteri pelajaran yang tayang di TVRI.
Nah khusus bagi siswa SMA/SMK dan sederajat, pada Senin 27 April pukul 10:03 hingga 10:30, akan mendapat pelajaran tentang ancaman ssampah plastik dan pengelolaannya.
Daftar Isi:
Tujuan dan Manfaat
– Mengenali akurasi informasi, menjelaskan kembali, menganalisis, dan menyampaikan pendapat dalam diskusi.
– Menilai akurasi informasi dalam bacaan dan keragaman penggambaran masyarakat dalam teks.
– Menulis riset menggunakan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan dan metodologi sederhana.
– Mengenali akurasi informasi, menjelaskan kembali, menganalisis, dan menyampaikan pendapat dalam diskusi.
Lantas apa yang menjadi rangkuman materi serta soal dan jawaban dari ulasan Ancaman Sampah Plastik dan Pengelolaannya di TVRI Senin 27 April 2020?
Rangkuman Materi Sampah Plastik
Sampah plastik telah menyebabkan polusi yang sangat merusak. Polusi plastik ini merupakan akumulasi dari produk plastik di lingkungan yang berdampak buruk terhadap satwa liar, habitat satwa liar, dan tentu saja manusia.
Plastik banyak digunakan untuk kepentingan menusia karena harganya murah, tahan lama. Tidak heran tingkat produksi plastik oleh manusia menjadi sangat tinggi.
Struktur kimia dalam plastic, membuatnya tahan terhadap banyak proses alami degradasi sehingga lambat untuk didegradasi. Faktor inilah yang menyebabkan tingginya tingkat pencemaran plastik di lingkungan.
Nah, polusi plastik dapat mencemari tanah, saluran air dan lautan. Organisme yang hidup, terutama hewan laut, dapat terjerat di dalam objek plastic.
Mereka juga menelan limbah plastik, atau melalui paparan terhadap bahan kimia di dalam plastik yang mengganggu fisiologi mereka.
Manusiapun juga dipengaruhi oleh polusi plastik, seperti melalui gangguan dari berbagai mekanisme hormonal.
Pada tahun 2018, terdapat sekitar 380 juta ton plastik telah diproduksi di seluruh dunia setiap tahun. Dari tahun 1950 hingga tahun 2018, diperkirakan terdapat 6,3 miliar ton plastik telah diproduksi di seluruh dunia, yang diperkirakan 9% telah didaur ulang dan diperkirakan juga 12% lainnya telah dibakar.
Di Inggris saja, lebih dari 5 juta ton plastik telah dikonsumsi setiap tahun, yang diperkirakan hanya seperempatnya yang telah didaur ulang, dan dengan sisanya akan dibuang ke landfill.
Sejumlah besar sampah plastik yang dibuang ini pasti akan memasuki lingkungan, dengan adanya penelitian yang telah menunjukkan bahwa 90% tubuh burung laut mengandung sisa-sisa plastik.
Di beberapa daerah ada upaya-upaya yang cukup signifikan untuk mengurangi keunggulan polusi plastik, melalui pengurangan konsumsi plastik dan mempromosikan daur ulang plastik.
Beberapa peneliti menyatakan bahwa pada tahun 2050 kemungkinan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan berdasarkan pada beratnya.
Soal Jawaban Ancaman Sampah Plastik dan Pengelolaannya
Pertanyaan 1
Plastik merupakan salah satu benda yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Selain memiliki manfaat yang beragam, tahukah teman kalau plastik juga menyimpan dampak buruk bagi tubuh kita? Oleh karena itu, cermatilah tayangan berikut mengenai Dampak Plastik bagi Kesehatan Kita. Kemudian catatlah pertanyaannya. Untuk menjawabnya kamu dapat berdiskusi dengan orang tua, saudara, atau mencarinya dari berbagai sumber.
Bagaimana cara plastik masuk ke dalam tubuh kita? Jelaskan!
Jawaban: Plastik bisa masuk ke dalam tubuh manusia misalnya ketika memasukkan makanan panas ke dalam kantong plastic. Suhu panas dari makanan sebetulnya dapat mengurai rantai polymer dan zat adiktif pada kantong plastik tersebut.
Sehingga polymer dan zat penyusun yang lepas dari plastik itu, akan mudah bercampur dengan makanan. Akhirnya bila dimakan, akan masuk ke tubuh manusia.
Bisa juga masuk ke dalam tubuh manusia jika tidak sengaja memakan potongan plastic. Plastik tersebut hanya akan keluar dari sistem pencernaan tanpa dicerna oleh tubuh.
Plastik juga bisa masuk ke tubuh kita dikarenakan makanan yang telah kita konsumsi atau kita makan. Misalnya saat memakan makanan laut yang telah terkontaminasi dengan plastik.
Banyak biota laut yang memakan produk plastic di laut yang kemudian biota laut tersebut dimakan oleh manusia. Sehingga otomatis secara tidak langsung plastic masuk ke dalam tubuh manusia.
Pertanyaan 2
Setelah menyaksikan tayangan tersebut, tentunya teman-teman banyak mendapatkan informasi yang bermanfaat serta mulai mengubah perilaku penggunaan barang plastik sekali pakai. Sekarang selesaikan tugas berikut dalam satu tulisan pendek. Tulis jawabanmu dalam tiga paragraf. Usahakan dalam satu paragraf minimal tiga kalimat dan hubungan antarkalimat saling terkait dan padu. Lalu tulis judulnya di bagian tengah atas.
Bagaimana perilaku dirimu, keluargamu, dan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu terhadap penggunaan sampah plastik sekali pakai?
Jawaban: Biasanya ketika menggunakan sampah plastik sekali pakai, pertama-tama saya dan keluarga biasanya membuang sampah tersebut ke dalam tong sampah di rumah atau dimasukkan ke dalam karung.
Setelah seminggu dibungkus dalam karung, sampah tersebut dibawa ke truk pengangkut sampah pemerintah yang selanjutnya akan dibawa ke tempat pembuangan sampah. Di TPA pemerintah tersebut, sampah akan dikelola oleh pemerintah.
Selain itu, biasanya juga sampah yang dikumpul di tempat sampah di rumah, dibawa ke kebun di belakang rumah untuk dibakar oleh orangtua.
Pertanyaan 3
Bagaimana teman-teman, menarik ya informasi dari tayangan ini? Ternyata kantong plastik bisa dibuat jadi aspal. Tentunya kamu terinspirasi untuk melakukan penelitian sesuai dengan topik yang kamu minati.
Penelitian tidak harus dilakukan di tempat yang jauh, tempat yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu pun bisa. Jangan lupa membaca berbagai sumber sebagai landasan teori dan contoh-contoh penelitian yang sudah ada. Kamu bisa juga bertanya kepada orang tua, saudara, teman, atau guru.
Buatlah penelitian sesuai dengan topik yang kamu minati! Identifikasi masalahnya, susun kerangka pemikiran, rumuskan hipotesis, uji hipotesis, lakukan pembahasan, dan tarik kesimpulan dari penelitian ini.
Jawaban: Menurut pengamatan saya, sampah plastik ternyata bisa dibuat atau didaur ulang menjadi tempat pensil dan pulpen.
Caranya mudah. Tinggal mencari saja botol plastik kemudian dibelah dua. Setelah itu, langsung jadi deh bisa menjadi tempat pensil, penghapus, dan lain-lain.
Supaya terlihat lebih bagus, sampah plastic itu bisa sobat lem dengan bungkusan kertas yang sudah diwarnai. Sesuai warna selera Anda. Sehingga sampah plastic itu bisa berguna loh.
Pertanyaan 4
Teman-teman, bagaimana tanggapanmu terhadap tayangan video tersebut? Pastinya bangga, ya. Limbah sampah plastik dapat diolah menjadi BBM. Untuk mengetahui pemahamanmu terhadap tayangan tersebut catatlah pertanyaan berikut.
Diskusikan dengan orang tua, saudara, atau teman, dan sampaikan penjelasanmu dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
Mengapa sampah plastik tidak disarankan untuk dibakar?
Jawaban: Sampah plastik tidak disarankan untuk dibakar ternyata karena bisa menyebabkan polusi racun.
Asap dari membakar sampah plastik ternyata mengandung racun seperti Karbonmonoksida, Klorin, Dioksin, Benzopirena dan lain-lain. Kalau sampah-sampah plastik beserta sisa makanan itu dibakar akan memproduksi dioksin dan furan.
Nah, zat tersebut ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dalam konsentrasi kecil saja, bisa menyebabkan kematian. Zat dioksin apabila dihirup manusia dalam waktu singkat akan menimbulkan reaksi batuk, sesak napas, dan pusing.
Demikianlah jawaban soal SMA SMK dan sederajat mengenai Ancaman Sampah Plastik dan Pengelolaannya di TVRI, Senin 27 April 2020. Semoga membantu ya.