Berapakah jumlah penduduk Indonesia tahun 2018? Bagaimanakah proporsi antara penduduk laki-laki dan perempuan di Indonesia? Berikut datanya beserta jumlah penduduk tiap provinsi di Indonesia.
Menurut proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 adalah sebanyak 265 juta lebih. Di tingkat global, Indonesia menempati peringkat empat penduduk terbanyak dunia. Setelah China, India, dan Amerika.
Dilihat dari struktur umur, kelompok umur 5 sampai 9 tahun paling banyak yaitu 23,87 juta jiwa. Sedangkan kelompok umur dengan jumlah penduduk paling sedikit yakni mereka yang berusia 75 tahun ke atas yang hanya 4,8 juta lebih. Penduduk 70 sampai 74 tahun juga hanya sebesar 4,2 juta jiwa.
Laki-laki Lebih Banyak dari Perempuan
Menurut jenis kelamin, penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan. Jumlah laki-laki sebanyak 133 juta sedangkan perempuan hanya 131 juta jiwa. Artinya ada kurang lebih dua juta lelaki yang berpotensi lajang seumur hidup karena jumlahnya lebih banyak dibanding perempuan.
Bila dicermati mendalam, pada penduduk umur 0 sampai 34 tahun, jumlah laki-laki selalu lebih banyak dari perempuan. Kecuali pada kelompok usia 35-39 tahun, 50-59 tahun, dan pada usia 65 tahun ke atas, perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki.
Proporsi perempuan jauh lebih banyak pada usia menikah yaitu di atas 35 tahun. Sementara proporsi laki-laki paling banyak pada usia yang belum ideal untuk menikah.
Ini menunjukkan di era milenial ini, laki-laki harus berlomba-lomba mendapatkan pasangan perempuan karena jumlah mereka lebih banyak dari kaum hawa.
Jawa Barat Terbanyak, Papua Barat Paling Sedikit
Provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia tahun 2018 terletak di Jawa Barat, yakni 48 juta lebih jiwa. Jumlah ini sekitar 18 persen dari total populasi Indonesia.
Berikutnya, Jawa Barat disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah di urutan dua dan tiga, masing-masing 39 dan 34 juta jiwa. Sumatera Utara di peringkat empat sebanyak 14 juta, lalu Banten 12 juta jiwa. Penduduk DKI Jakarta ada di posisi enam dengan jumlah penduduk 10 juta lebih.
Di posisi sebaliknya, Papua Barat menempati urutan terakhir sebagai provinsi paling sedikit penduduknya, yakni hanya 900 ribu lebih. Gorontalo ada di atasnya dengan 1,18 juta penduduk.
Selanjutnya Maluku Utara 1,23 juta penduduk, Sulawesi Barat 1,34 juta penduduk, dan Kepulauan Bangka Belitung 1,45 juta penduduk.
Laju Pertumbuhan Penduduk Terendah di Jawa Timur
Pertambahan penduduk paling tinggi di Indonesia selang 2015 ke 2020 diperkirakan di Kepulauan Riau. Menurut proyeksi BPS Indonesia, laju pertumbuhan penduduk di Kepulauan Riau mencapai 2,59 persen atau adalah yang tertinggi dibanding provinsi lain.
Setelah Riau, yaitu Papua Barat 2,41 persen, Riau 2,36 persen, Kalimantan Timur 2,31 persen, Kalimantan Tengah 2,11 persen, dan Kepulauan Bangka Belitung 2,03 persen. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk paling minim atau terendah yaitu Jawa Timur 0,53 persen.

Setelah itu Jawa Tengah 0,68 persen, DKI Jakarta 0,90 persen, Sulawesi Selatan 0,94 persen, Sulawesi Utara 0,95 persen, dan Lampung 0,99 persen.
Secara total, laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 2015 sampai 2020 diperkirakan sebesar 1,19 persen.(*)