Categories: SULUT

Inilah Kabupaten & Kota Paling Hemat dan Boros di Sulut! Anda Tidak Akan Percaya!

Temukan kabupaten dan kota paling hemat dan boros di Sulawesi Utara! Simak ulasan pengeluaran per kapita masyarakat Sulut 2022.

Sulawesi Utara, sebuah provinsi yang indah di Indonesia, memiliki beberapa kabupaten dan kota dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Tidak hanya dari segi geografis, tetapi juga dari pola konsumsi masyarakatnya.

Sebagai pembaca yang cerdas, tentunya Anda ingin tahu daerah mana yang paling hemat dan boros di Sulut.

Nah, di artikel ini kita akan mengupas tuntas kabupaten dan kota paling hemat dan boros di Sulawesi Utara berdasarkan data pengeluaran per kapita!

Daerah di Sulut dengan Total Pengeluaran Perkapita Terbesar sampai Terkecil

Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado menempati posisi pertama dalam hal total pengeluaran per kapita sebulan dengan jumlah 1.568.470,84 Rupiah.

Di posisi kedua, kita temukan Kota Tomohon dengan total pengeluaran sebesar 1.560.425,61 Rupiah.

Sementara itu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan justru menjadi daerah dengan total pengeluaran per kapita terkecil, yakni 922.411,35 Rupiah.

Sulut Heboh! Daerah dengan Angka Perceraian Tertinggi Terungkap, Siapa Sangka?”

Kabupaten Kota Paling Boros dan Hemat Makanan di Sulut

Kota Manado kembali menjadi pemenang dalam kategori pengeluaran makanan per kapita sebulan dengan angka 782.805,18 Rupiah.

Namun, jika kita melihat daerah yang paling hemat dalam hal makanan, Kepulauan Sitaro justru menjadi juaranya dengan pengeluaran makanan per kapita sebesar 536.797,58 Rupiah.

Daerah Paling Hemat untuk Kebutuhan Bukan Makanan di Sulut

Sedangkan untuk kebutuhan bukan makanan, Kota Tomohon menjadi kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi, mencapai 823.350,48 Rupiah.

Namun, jika Anda mencari tempat yang paling hemat untuk kebutuhan bukan makanan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah jawabannya dengan angka 355.670,55 Rupiah.

Penyebab

Faktor Ekonomi dan Pendapatan

Salah satu penyebab utama perbedaan pengeluaran per kapita adalah faktor ekonomi dan pendapatan.

Kota Manado, yang merupakan ibu kota provinsi, tentunya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dibandingkan dengan kabupaten lain.

Hal ini membuat pendapatan per kapita di kota ini lebih tinggi, sehingga masyarakatnya cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Biaya Hidup dan Ketersediaan Barang

Biaya hidup dan ketersediaan barang juga berperan dalam perbedaan pengeluaran per kapita antar daerah.

Kota Manado dan Tomohon, sebagai kota besar di Sulawesi Utara, memiliki biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain.

Selain itu, ketersediaan barang dan jasa di kota-kota besar biasanya lebih lengkap dan bervariasi, sehingga masyarakatnya lebih banyak mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Gaya Hidup dan Budaya Konsumsi

Gaya hidup dan budaya konsumsi masyarakat di kota besar seperti Manado dan Tomohon cenderung lebih konsumtif dibandingkan dengan masyarakat di kabupaten.

Hal ini tercermin dari pengeluaran makanan yang lebih tinggi di kedua kota tersebut.

Sementara itu, di Kepulauan Sitaro dan Bolaang Mongondow Selatan, masyarakat lebih hemat dalam hal makanan dan kebutuhan bukan makanan.

Hal ini mungkin disebabkan oleh gaya hidup yang lebih sederhana dan kebiasaan mengonsumsi produk sekitar yang harganya lebih terjangkau.

Infrastruktur dan Aksesibilitas

Infrastruktur dan aksesibilitas juga mempengaruhi perbedaan pengeluaran per kapita di Sulawesi Utara.

Kota Manado dan Tomohon memiliki infrastruktur yang lebih baik dan mudah diakses, sehingga memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Sementara itu, di daerah seperti Kepulauan Sitaro dan Bolaang Mongondow Selatan, aksesibilitas dan infrastruktur yang terbatas membuat masyarakat lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Kesimpulan

Setelah mengkaji data pengeluaran per kapita di Sulawesi Utara, kita bisa menyimpulkan bahwa Kota Manado merupakan kota paling boros dalam hal pengeluaran makanan dan total pengeluaran per kapita.

Sementara itu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menjadi daerah paling hemat baik untuk makanan maupun kebutuhan bukan makanan.

Namun, patut diingat bahwa angka pengeluaran per kapita ini bisa berubah seiring waktu dan kondisi ekonomi.

Sumber:

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. (n.d.). Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Makanan dan Bukan Makanan Menurut Kabupaten/Kota. Retrieved May 2, 2023

sulut.bps.go.id/indicator/5/412/1/rata-rata-pengeluaran-per-kapita-sebulan-makanan-dan-bukan-makanan-menurut-kabupaten-kota.html

Share

Tinggalkan balasan

Emailmu tidak akan dipublikasi Required fields are marked*

This website uses cookies.