‘Indeks demokrasi ini dihitung berdasarkan tiga aspek. Yaitu aspek kebebasan sipil sebesar 80,30 persen, perwujudan hak-hak politik 70,63 persen, dan keberadaan lembaga demokrasi 66,87 persen’
KUALITAS demokrasi dari suatu negara, dapat diukur secara ilmiah melalui perhitungan indeks demokrasi. Indonesia patut berbangga karena merupakan negara demokrasi Islam terbesar di dunia. Hingga kini, demokrasi Indonesia terus tumbuh membaik. Lantas berapa indeks demokrasi provinsi anda?
Menurut Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, indeks demokrasi bangsa Indonesia pada perhitungan terakhir tahun 2015 yaitu 72,82 persen. Indeks ini dihitung berdasarkan tiga aspek. Yaitu aspek kebebasan sipil sebesar 80,30 persen, perwujudan hak-hak politik 70,63 persen, dan keberadaan lembaga demokrasi 66,87 persen.
Nah, provinsi dengan indeks demokrasi terbaik yaitu DKI Jakarta 85,32 persen. Disusul kota pelajar Yogyakarta 83,19 persen, Kalimantan Timur 81,24 persen, Kalimantan Utara 80,16 persen, dan Bali 79,83 persen.
Sedangkan daerah dengan indeks terendah yakni Papua 57,55 persen, Papua Barat 59,97 persen, Maluku Utara 61,52 persen, NTB 65,08 persen, dan Riau 65,83 persen.
Pada aspek kebebasan sipil, Kalimantan peringkat satu dengan indeks 98,10 persen. Lalu untuk hak-hak politik, DKI Jakarta adalah yang terbaik dengan 83,19 persen sekaligus juga sebagai daerah dengan lembaga demokrasi terbaik 83,26 persen.
Di wilayah dengan indeks terendah, sebenarnya memiliki indeks kebebasan sipil yang tinggi seperti Papua Barat 92,33 persen dan Papua 82,72 persen. Yang menjadi senjang adalah hak-hak politik dan lembaga demokrasi yang rendah di wilayah itu.(red)